Monthly Archives: February 2016

pancakes and sweetness overload

Standard

blog 1Kemarin Sky bertanya apakah kami hari ini bisa membuat pannenkoeken (= pancakes ala Belanda). Dan pagi ini, kalimat pertamanya sesudah membuka mata adalah: “Hari ini kita makan pannenkoeken kan?” Hehe… Kebetulan ini hari Jumat (= hari papa, karena Joop libur), jadi ide makan siang dengan pannenkoeken memang ide yang bagus! 🙂

Dia sedang mandi di bawah shower (kami di belakang gorden shower) dan kami mendengarnya bertanya: “Apa yang paling kamu sukai? Mama?”
“Ehm…tidur, dan makan enak”, jawabku (yah, memang begitu sih adanya, hehe).
“Dan kamu, papa?”
“Eh…gnu’s? (= binatang semacam kerbau liar/wildebeest)” (Sky memang sering bertanya apa binatang favorit kami, jadi jawaban ini asalnya dari sana).
Sky: “Enggak harus binatang kok jawabannya.”
Setelah itu hening sejenak, dan waktu kami membuka gorden shower-nya untuk membilasnya terakhir kali, dia berkata: “Kalian tahu nggak apa yang paling aku suka?”
“Enggak”, jawab kami serentak.
Sky: “Aku paling suka kalau dicium dan dipeluk papa mama.”
Ohhhhhh…..jawaban tak terduga yang paling manis sedunia, bikin hati meleleh…!!! Bersyukur punya anak semanis ini! 🙂

***

blog 2

Gisteren vroeg Sky of wij vandaag pannenkoeken kunnen maken. En vanochtend, haar eerste zin nadat ik haar wakker heb gemaakt was: “Gaan we vandaag pannenkoeken eten?” Hihi… Toevallig is het vandaag vrijdag (= papadag), dus een pannenkoeken-lunch is een heel goed idee! 🙂

Zij stond onder de douche (wij achter het douchegordijn) en we hoorden haar vragen: “Wat vind je het allerleukst? Jij, mama?”
“Ehm…slapen, en lekker eten”, zei ik (tja, het is nu eenmaal zo).
“En jij, papa?”
“Eh…de gnoe’s?” (Sky vroeg vaak wat onze lievelingsdier is, vandaar dit antwoord, denk ik)
Sky: “Nou, het hoeft niet per se dieren te zijn hoor.”
Een tijdje was het stil, en toen wij de gordijnen open schoven (om haar af te spoelen), zei ze: “Weet je wat ik het allerleukst vind?”
“Nee”, zeiden we in koor.
Sky: “Dat ik een kus en knuffel van papa en mama krijg.”
Ohhhhh…..zo’n onverwacht zoet antwoord, smelt smelt!!! Wat een lieve meid is ze toch! 🙂

blog 3

statements and thoughts

Standard

blog 2

Pagi itu kami berdiri berdampingan di depan jendela, melambai kepada papa yang sedang mengeluarkan sepeda dari gudang belakang rumah, untuk menuju ke tempat kerjanya. Tiba-tiba dia memandangku dan bertanya dengan serius: “Apa nggak bosan sih kalau bekerja sepanjang hari seperti papa?”

Sebetulnya aku berencana untuk mengunjungi children farm, menengok anak-anak kambing yang baru lahir, tapi dia ternyata nggak berminat. Katanya: “Hmm, kita pergi ke toko saja yuk ma? Bukan untuk belanja atau membeli sesuatu, tapi untuk melihat-lihat saja. Sepatu, misalnya?” (Oh senangnya punya anak perempuan, hehehe) 🙂

blog 1“Nanti, kalau aku sudah besar, aku mau jadi putri duyung (mermaid)! Tapi, ehh, sepanjang hari harus di bawah air ya…hmm nggak jadi ah. Kalau begitu aku mau jadi…dokter peri! Bisa terbang berkeliling membawa koper dokterku untuk merawat para peri yang sakit.”

“…dan mereka saling jatuh cinta, dan akhirnya menikah. Berdua, karena menikah itu ya berdua, bukan bertiga atau berempat. Dan kalau sudah menikah, ada kemungkinan mendapat anak. Sang putri bertanya: kita jadi ayah dan ibu yuk? Pangeran menjawab: nggak mau. Tapi toh pada suatu hari mereka mendapat seorang bayi.”

Aku kehilangan telefonku, lupa tadi ditaruh di mana (dan kami juga baru saja pergi keluar, tapi aku yakin banget kalau hilangnya sudah sebelum kami keluar rumah). Sky membantu mencari. Seperti seorang detektif/polisi dia mencecarku dengan pertanyaan: “Di mana kamu melihatnya terakhir kali? Setelah itu kamu pergi kemana? Berjalan ke dapur juga? Mungkin kamu taruh di tas lain? Di kantong jaket? Di luar? Mungkin hilang di jalan? Atau di garasi? Hmm…mungkin harus beli baru tuh ma.” (pada akhirnya aku menemukannya secara kebetulan, di atas wc, di antara cadangan tissue wc…)

Akhir-akhir ini Sky senang bermain ‘burung beo’. Dia akan mengulangi setiap kalimat yang aku ucapkan, membeo. Dan biasanya senyumnya makin lama makin melebar. Permainan ini mungkin menyenangkan buatnya, tapi menyebalkan sekali buat kami, orang tuanya. 😉

Foto yang paling atas dan paling bawah itu masih dari liburan kami minggu lalu ke Perancis. Sayangnya cuaca tidak terlalu bagus, sering hujan. Untung rumah sewa kami menyediakan mainan dan film untuk dipinjam. Dan membaca buku tentunya selalu mengasyikkan, lebih-lebih lagi kalau kami harus menerjemahkan buku bacaan anak berbahasa Perancis untuk Sky, hehe… (aku cuma tahu 3 kata bahasa Perancis dan Joop juga cuma menguasai beberapa kalimat standar…)

***

We stonden ‘s morgens voor het raam naar papa te zwaaien, die zijn fiets uit de schuur pakte om naar zijn werk te gaan. Ineens keek ze mij aan en vroeg, heel serieus: “Is het niet saai om de hele dag te werken, zoals papa?”

blog 4Mijn plan was om naar de kinderboerderij te gaan, de kleine geitjes bekijken, maar ze had daar geen zin in. Zei ze: “Hmm, zullen we naar de winkel gaan? Niet om wat te kopen, maar gewoon rondkijken? Voor schoenen ofzo?” (Oh wat ben ik toch blij om een dochter te hebben!) 🙂

“Later, als ik groot ben, wil ik een zeemeermin worden! Maar, euh, de hele dag onder water…hmm nee, toch maar niet. Dan wil ik… een dokter-elfje worden! Ga ik rondvliegen met mijn dokterskoffertje om zieke elfjes te helpen.”

“…en ze worden verliefd op elkaar, en ze gaan trouwen. Met z’n tweeën, want trouwen doe je met z’n tweeën, niet met z’n drieën of vieren. En als je getrouwd bent, kun je misschien kinderen krijgen. De prinses vroeg: zullen we vader en moeder worden? De prins antwoordde: nee. Maar toch kregen ze op een dag een babytje.”

Ik was mijn telefoon even kwijt, wist niet meer waar ik het neergelegd had (en we zijn ook net buiten geweest, maar ik wist zeker dat ik het daarvoor al kwijt was). Sky hielp met zoeken. Als een echte politieagent vuurde ze vragen op me af: “Waar heb je het voor het laatst gezien? En daarna, waar ging je naartoe? Liep je ook naar de keuken? Heb je het misschien in een andere tas gedaan? In je jaszak? Buiten? Ben je het misschien op straat kwijt geraakt? In de schuur? Hmm…misschien moet je toch een nieuwe kopen, mama.” (Uiteindelijk heb ik ‘dat ding’ per toeval gevonden, boven op de wc, tussen de reserve wc papieren…)

De laatste tijd speelt ze graag ‘papegaaitje’. Dan herhaalt ze elke zin die je zegt, meestal met een steeds bredere glimlach. Dit spelletje is best irritant, kan ik je vertellen. 😉

Foto’s helemaal boven en helemaal onder zijn nog van onze Franse-vakantie. We hebben best veel regen gehad. Gelukkig hadden onze vakantiehuisjes wat spelletjes en filmpjes te leen. En lezen is natuurlijk altijd leuk, helemaal als wij de Franse (kinder)boeken moesten vertalen voor Sky, hihi… (ik spreek alleen 3 woorden Frans, en Joop alleen wat standaard zinnetjes…)

blog 3

preschooler’s art

Standard

blog 1

Setiap hari terulang lagi, dia mengejutkan kami dengan gambar baru dan kreasi istimewa. Semua yang dia gambar sekarang selalu digantung guru kelasnya di papan kreasi sekolah. Mulai hari ini dia menjadi anak yang paling besar di kelas (selama sebulan lebih sedikit, sebelum dia berulang tahun ke-4). Logis memang bahwa motoriknya juga yang paling bagus di kelas, tapi tentunya tidak selalu otomatis begitu. Dan tidak otomatis juga bahwa anak seumurnya bisa menggambar sebagus ini. Kami bangga sekali, dan dia harus tahu itu. Bahwa dia berbakat dan pintar menggambar. Tapi selain itu dia juga harus sadar bahwa setiap orang berbeda. Tiap orang punya bakatnya sendiri-sendiri, yang mereka raih dan kembangkan dengan caranya sendiri, pada waktunya sendiri. Bangga boleh, tapi jangan sombong. Yang paling penting: harus menyukai apa yang dilakukan!

Gambar di bagian tengah itu pertama kalinya dia menggambar seorang anak laki-laki. Biasanya selalu anak perempuan atau princess, hehe… Dan gambar Elsa / Frozen di atas adalah versi terakhirnya. Kami sudah mengoleksi beberapa versi. Awalnya masih sangat sederhana, dan makin lama makin komplit.

Kadang dia menggambar sambil bercerita. Gambarnya makin lengkap dan ceritanya juga ikut melebar. Dan biasanya kami duduk di sampingnya sambil mendengarkan dan menikmati. Seperti gambar oranye di bawah artikel ini. Awalnya ada bebek kerajaan (mahkotanya banyak) yang berani, dan bisa mengusir awan hujan gelap yang menaungi. Waktu dia mulai lapar ada kapal datang, dan orang yang duduk di kapal itu menyebar remah-remah roti… asyik banget ya. 🙂

Gaya gambar terakhirnya yang kami anggap paling istimewa dari semuanya. Lihat dua gambar paling bawah (sebetulnya ada 4 gambar ya). Garis-garis yang ditarik dengan hati-hati, sering didasari perhitungan akan pembagian warna dan jumlah bidang…kalau ini bukan seni entah apa namanya! Seni anak pula! Bahkan aku sendiri tidak yakin bisa membuat gambar seperti ini…

***

blog 2Elke dag opnieuw, komt ze ons verbazen met een nieuwe, bijzonder leuke tekening. Alles wat ze tekent wordt nu door de juf op het schoolbord gehangen. Vanaf vandaag is zij trouwens de oudste in de klas, voor een maand, voordat zij 4 wordt. Op zich best logisch dat zij ook de beste motoriek heeft, maar dat is natuurlijk niet vanzelfsprekend. En ook niet “gewoon” dat zij leuke tekeningen kan maken. Wij zijn er erg trots op, en we laten het haar ook merken. Zij heeft er talent in. Dat willen we haar duidelijk maken, maar het moet ook duidelijk zijn voor haar dat iedereen anders is, dat ieder een ander talent heeft, en dat ieder dat talent op een verschillende manier en leeftijd ontwikkelt. Trots zijn, maar niet ijdel. En er heel veel plezier in beleven natuurlijk!

Hiernaast is de eerste keer dat zij een jongen tekent. Het is altijd een meisje of prinses geweest, hihi… De Elsa / Frozen tekening is haar allerlaatste versie, we hebben er verschillende gehad. Aan het begin was het nog erg eenvoudig, en het wordt steeds completer.

Soms tekent ze en tegelijkertijd vertelt ze een verhaal. De tekening wordt dan steeds groter en het verhaal groeit mee. En meestal zitten we naast haar te luisteren en te genieten. Zoals de oranje tekening hieronder. Het begint met een koninklijke eend, die dapper is en het onweer kan verjagen. Toen ze honger kreeg komt er een boot aangevaren en de man in de boot gaat broodkruimels strooien… heerlijk! 🙂

Haar laatste stijl vinden we het mooiste van allemaal. Zie de laatste twee tekeningen (het zijn er eigenlijk vier). Al de zorgvuldig getekende lijntjes, vaak met doordachte verdeling van kleur en aantal…kleuterkunst op z’n best! (nou ja kleuter, ik weet zelfs niet of ik zoiets zelf kan maken!)

blog 00blog 3blog 4

holiday pictures

Standard

blog 0

Rasanya sekarang waktu berjalan luar biasa cepat. Biasanya juga sudah begitu sih, tapi sekarang ekstra dobel. Bulan depan Sky masuk sekolah (TK-SD di sini digabung, dari umur 4 sampai 12). Kurang dari sebulan lagi dia sudah boleh hadir di sekolah untuk beradaptasi. Kami sudah mendapat surat dari sekolah yang berisi segala informasi dan persiapan yang harus kami lakukan (note ke diri sendiri: masih harus membeli beberapa hal, seperti celana pendek untuk olahraga dan sebuah tanaman kecil dalam pot). Besok kami dijadwalkan untuk parents-meeting sekaligus exit-talk yang terakhir dengan gurunya di preschool. Percakapan resmi terakhir untuk membahas dokumen transfer dari preschool ke SD.

Sejak minggu ini, setiap 2 hari kami memajukan weker 5 menit ke depan. Dengan begitu nanti pas Sky ulang tahun waktu bangun paginya bakal pas. Sekolah mulai persis jam setengah 9, tapi kebetulan persis di weekend sebelum dia ultah jam di sini bakal dimajukan 1 jam (perpindahan dari jam winter ke summer, jadi yang misalnya tadinya jam 7 jadi jam 8). Oya, selain itu kami juga harus memikirkan bakal mentraktir apa nanti saat hari terakhirnya di preschool. Dia sendiri sudah lama ikut galau: “Hmm, bakal nraktir apa ya nanti kalau aku ultah umur 4?” Hehehe… Tapi dia juga menyadari, kadang dengan mata berkaca-kaca: “Sebetulnya agak menyedihkan juga ya…” Yang mana aku tentu berusaha meyakinkannya bahwa nanti di sekolah dia bakal mendapat banyak teman baru yang menyenangkan, dan bahwa banyak dari teman-teman ‘lama’nya juga nantinya akan masuk ke sekolah yang sama.

Begitulah. Seperti yang sudah aku bilang, waktu berjalan begitu cepatnya akhir-akhir ini. Juga karena aku sedang sibuk mengejar ketertinggalan kerjaan dan urusan rumah tangga. Ya kami baru saja pulang, hari Minggu kemarin, dari liburan 12 hari ke Perancis. Seru banget, betul-betul kami nikmati! Belajar dari pengalaman setengah tahun lalu, kali ini kami memotong perjalanan dengan berhenti di tengah-tengah antara kota kami dan Paris (Disneyland tepatnya, yang merupakan tujuan utama). Jadi menginap 3 malam di regio Champagne-Ardennen (perbatasan antara Belgia dan Perancis), baik di awal maupun di akhir liburan. Ideal sekali. Duduk di mobil jadi tidak terasa lama, dan kami jadi mendapat jauh lebih banyak variasi aktivitas, kota, dan suasana untuk dinikmati. Singkat cerita, sebuah liburan yang menyenangkan! (yang terakhir nih sebelum Sky masuk sekolah).

Oya, ada satu cerita seru. Kami mau mengunjungi istana Versailles (sedikit di luar kota Paris), tentu saja karena bersangkut-paut dengan urusan princess dan putri-putrian. Tapi hari itu semuanya tidak mendukung. Macet di sekitar Paris, hujan, taman istana ditutup karena angin yang terlalu kencang, dan kami juga belum punya tiket masuk (lebih baik membeli secara online sebelumnya supaya hemat waktu), jadi harus ikut antri panjang sekali untuk membeli tiket masuk. Antrian mulai dari luar (di bawah payung karena hujan) dan pelan-pelan menuju ke penjualan tiket di dalam gedung. Kami baru saja masuk ke gedung saat alarm berbunyi nyaring. Awalnya semua tenang-tenang saja, bahkan petugas informasi juga diam saja. Tapi lalu petugas keamanan mulai bermunculan dan semua orang diminta keluar melalui pintu-pintu darurat. Di luar mobil polisi bersirene sudah menunggu dan alarm di dalam gedung juga berbunyi terus-menerus. Belakangan kami membaca dari koran lokal bahwa istana Versailles ditutup lebih dari satu jam karena ada tas yang mencurigakan di dekat tempat penjualan tiket. Ada yang kelupaan tas ransel berisi laptop. Untung semua kecurigaan tidak terbukti dan semua baik-baik saja, tapi memang pengalaman yang unik buat yang mengalami. Untung kami belum sampai beli tiket masuk, dan waktu disuruh keluar kami tidak menunggu di sana. Langsung pulang saja, tapi mampir dulu di restoran untuk makan siang, hehe… 😉

Foto-foto impresi liburan kami ada di bawah post ini.

***

blog 1

Voor mijn gevoel gaat de tijd nu ontzettend snel. Meestal voelt het ook al zo, maar nu is het extra verdubbeld. Volgende maand gaat Sky naar de basisschool, over iets minder dan een maand gaat ze al voor het eerst wennen. We hebben een brief van de school ontvangen met alle informatie (moet nog wat dingetjes kopen voor de eerste dag, zoals een gym-korte broek en een plantje), morgen gaan we voor de laatste keer op gesprek met de juf van de peuterspeelzaal (exit-gesprek tevens bespreken van het overdracht document).

We zetten nu om de dag de wekker 5 minuten eerder. Zo bereiken we straks op haar verjaardag precies de goede opsta-tijd. Half 9 stip begint de school maar toevallig valt de zomertijd dit jaar op het weekend vóór haar eerste schooldag. Oja, en we moeten ook nadenken over wat ze gaat trakteren op de laatste dag van haar peuterspeelzaal. Ze is er al heel lang mee bezig. De laatste maanden vraagt ze zich vaak hardop: “Hmm, wat zal ik straks trakteren hè als ik 4 word?” Hihi… Maar ze beseft ook al, soms met tranen in haar ogen: “Het is eigenlijk best verdrietig hè…” Waarna ik haar natuurlijk verzekerde dat zij nog meer nieuwe en leuke vrienden zal maken en dat veel van de ‘oude’ vriendjes straks ook naar dezelfde school gaan.

Maar goed, zoals ik al zei, de tijd gaat zó ontzettend snel. Ook mede omdat ik alle achterstallige werk en huishouden op dit moment aan het inhalen ben. Ja we zijn afgelopen zondag net terug van een 12-daagse vakantie in Frankrijk. Super leuk, we hebben er enorm genoten! Geleerd van de reis van een half jaar geleden, dit keer zijn we gestopt in het midden tussen onze stad en Parijs (Disneyland, waar het doel eigenlijk is). Dus 3 nachten in de Champagne-Ardennen, zowel aan het begin als aan het eind van de vakantie. En dat is ideaal. We zitten voor ons gevoel maar kort in de auto, hebben veel meer variaties aan activiteiten, steden, en bezienswaardigheden. Kortom, een hele geslaagde vakantie (de laatste voordat Sky naar school gaat!).

Oja, dit is nog eens een verhaal. We wilden Versailles bezoeken, natuurlijk vanwege het hoge prinsessen-gehalte. Maar die dag zat alles tegen. File rondom Parijs, regen, de paleistuin dicht vanwege harde wind, en we hebben ook niet online gereserveerd dus een hele lange rij moeten trotseren voor de entree tickets. Eenmaal binnen het gebouw, nog voordat wij de ticket-balie bereikten, ging het alarm af. Eerst bleef iedereen nog kalm, zelfs de mensen achter de informatie balie verroerden zich niet. Maar dan kwam de beveiliging in actie en moesten we allemaal via de nooduitgangen naar buiten, waar politieauto’s en loeiende sirene’s ons opwachtten. Achteraf via het nieuws lazen we dat het paleis meer dan 1 uur lang gesloten was geweest vanwege een verdacht pakketje. Een vergeten rugzak vlakbij de ticket-balie. Loos alarm, maar genoeg voor een bijzondere ervaring. En nee, we hebben gelukkig nog geen tickets gekocht, en ja, we gingen nadat we buiten waren meteen naar huis met een tussenstop bij een lekker restaurantje. 😉

Hieronder de foto-impressie van onze vakantie:

blog 2blog 3blog 4blog 5blog 6blog 7blog 8blog 9blog 10blog 11blog 12blog 13blog 14blog 15 ablog 15blog 16blog 17blog 18blog 19blog 20blog 21blog 22blog 23blog 24blog 25blog 26blog 27 ablog 27 bblog 28blog 29blog 30blog 31blog 32blog 33blog 34