Monthly Archives: January 2016

rhyme-master

Standard

blog1

Kami berpandang-pandangan, terpesona mendengar yang diucapkan Sky dari balik gorden kamar mandi (dia sudah hampir sepenuhnya bisa mandi sendiri). Puisi berima di bawah ini dia ucapkan begitu saja. Susah untuk menerjemahkannya ke Bahasa Indonesia (mustahil tepatnya, hehe), tapi coba lihat versi aslinya yang Bahasa Belanda deh. Setiap kalimatnya diakhiri dengan rima yang sempurna. Diucapkan tanpa jeda, dengan tempo cepat, padahal hampir semua dia karang sendiri on spot. Kecuali dua kalimat pertamanya, karena itu pasti terinspirasi dari tema “read aloud week” 2016. Jadi kemarin kami ke perpustakaan untuk menonton teater anak dan pembacaan buku yang bertema “ada kambing kecil baru lahir”. Minggu ini adalah minggu pembacaan buku nasional, yang disertai dengan banyak aktivitas sesuai dengan tema di atas.

Ada kambing kecil baru lahir
O senangnya hati ini
Kambingnya sedang duduk di rumput
Waktu tiba-tiba ingin buang air kecil
Dia segera pergi ke wc
Dan membawa serta sikat gigi
Mau berjalan menuju ke Ibunya
Kata si Ibu, sudah kamu tidur saja
Dia pergi keluar berjalan-jalan
Dan melihat sebuah kincir bianglala
Lalu dia menuju ke kota
Dan sekarang capek luar biasa

***

blog2

Wij stonden met verbazing te luisteren toen Sky vanavond, achter het douchegordijn (ze doucht grotendeels alleen) dit gedicht zomaar uit haar mouw schudt. In rap tempo, en bijna alles heeft ze zelf verzonnen. Behalve, denk ik, de eerste twee regels. Die zijn geïnspireerd door het thema van voorleesdagen 2016 (gisteren zijn wij bij de bieb geweest voor het voorlezen en de voorstelling van dit thema). Maar oh wow! We hebben een dichter in huis! Ze kan al beter rijmpjes maken dan wij samen, nu al!

We hebben er een geitje bij
O wat zijn wij blij
Het geitje zit in het gras
Maar moet opeens een plas
Hij gaat naar de wc
En neem zijn tandenborstel mee
Wil hij naar zijn moeder toe lopen
Zei de moeder ga maar lekker slapen
Hij loopt dan op straat
En ziet een reuzenrad
Daarna gaat hij naar de stad toe
En is hij nu ontzettend moe

blog3

blog4

 

grandma panda

Standard

blog1Sky menunjukkan gambarnya sambil memeluk boneka panda kesayangannya: “Lihat mama, ini oma dari boneka pandaku. Pakai topi model kuno, dan pakai lipstick. Bunganya dia jahit sendiri. Itu bunga asli lho, dia petik dari batangnya lalu dijahit begitu.”

Sesudah itu gambarnya dia tambah-tambahi lagi (lihat foto di bawah). Di sebelah oma dia menggambar karet rambut panda-nya. Dan bunga yang dipetik oma untuk dijahit di topi. Di antara dekor bintang-bintang biru yang diapit gorden berwarna pelangi. Bagus ya! 🙂

***
Sky kwam naar mij toe met deze tekening en haar panda knuffel onder haar arm: “Dit is de oma van mijn panda. Ze heeft zo’n ouderwetse hoed en lippenstift op. De bloem heeft ze zelf genaaid. Het is een echte bloem, maar de stengel heeft ze eraf gehaald.”

Op de foto onder heeft ze de tekening verder uitgebreid. Ze tekende naast oma haar panda-elastiekje. En de bloem die oma voor haar hoed geplukt had, met een decor van blauwe sterren tussen regenboog gordijnen. Mooi! 🙂

blog2

tiny bit of snow

Standard

blog1

Biarpun banyak orang (termasuk aku) musim dingin ini senang karena suhunya lumayan tinggi, memang terasa agak aneh, yang namanya winter kok rada hangat (sekedar catatan: bulan Desember kemarin memecahkan rekor terhangat sepanjang sejarah). Tapi akhirnya minggu ini suhu turun drastis juga…brrr, dingin! Siang tadi suhu tidak melebihi 0 derajat, besok juga masih begitu. Perkiraannya suhu seperti ini bakal bertahan sekitar seminggu, sebelum naik lagi perlahan-lahan.

Kemarin turun salju sedikit. Betul-betul sedikit, cuma seperti bubuk gula tabur dengan di sana-sini diselingi lapisan es tipis. Biarpun begitu, waktu kami keluar rumah Sky berseru gembira: “Main salju!” Menyenangkan ya, betapa anak-anak bisa gembira dengan hal-hal sederhana dan minimal. Dan kami mengikutinya, menikmati salju yang sangat minimal ini. Setiap menemukan lapisan es tipis di jalan atau di lapangan, Sky langsung menginjaknya dengan snowboots yang dipakainya. Sampai berbunyi ‘krak, krak’ dan retak semua. Mengumpulkan salju di atas mobil dan membuat bola-bola salju mini. Kalau melihat prediksinya, membuat boneka salju besar seperti yang kami buat tahun lalu sepertinya mustahil terjadi lagi tahun ini. Jadilah hari ini kami membuat boneka salju sendiri versi kaus kaki, hehe…(itu kaus kaki lama yang dipotong dan diisi beras, lalu dihias). 😉

***

blog2

Hoewel veel mensen (ik inclusief) de hoge temperaturen van deze winter lekker vinden, voelt het toch best raar, zo’n “warme” winter. Maar eindelijk is het deze week zover…koud! Vanmiddag komt de temperatuur niet boven 0, morgen ook. De verwachting is dat deze temperaturen een kleine week zo blijven voordat ze weer omhoog gaan.

Gisteren heeft het een beetje gesneeuwd. Een héél klein beetje, poeder sneeuw met hier en daar heel dun laagje hard ijs. Toen we naar buiten gingen riep Sky blij: “Sneeuwpret!” Eigenlijk is het mooi dat kinderen zo intens kunnen genieten van een heel klein beetje. En dat deden we ook, van dat beetje sneeuw en ijs genieten. Sky heeft elk laagje ijs gekraakt met haar snowboots, en kleine sneeuwballetjes gemaakt van de sneeuw die op de auto lag. Nee, een sneeuwpop maken zit er deze winter zeer waarschijnlijk niet in, daarom hebben we het vandaag maar zelf gemaakt, van oude sokken. 😉

blog3

blog6

blog5

blog4

age does matter

Standard

blog1Sky: “Ma, papa dan mama dulu ketemuan di sekolah kan ya?”
Aku: “Iya betul.”
Sky: “Lalu kalian jatuh cinta kan ya…lalu punya anak…dan anak itu adalah…aku!!” (senyum manisnya lebar, bikin gemes dan terharu campur aduk, hehe…) 🙂

Sky: “Mama sekarang umur berapa sih?”
Aku: “Sekarang umur 36.”
Sky: “Kalau papa?”
Aku: “Papa umur 45.”
Sky: “Lebih tua dari mama? Oya…tapi dia memang yang paling tinggi di antara kita ya. Terus, mama umur berapa waktu punya aku?”
Aku: “O, waktu itu mama umur 32.”
Sky: “Mungkin aku juga bakal punya anak kalau umurku 32 tahun ya!”
🙂

***

Sky: “Mama, jij en papa hebben elkaar ontmoet op school, toch?”
Ik: “Ja, dat klopt.”
Sky: “En toen werden jullie verliefd op elkaar…en toen kregen jullie een kindje…en dat kindje ben ik!” (met een grote glimlach keek ze me aan…echt een “smelt-moment”) 🙂

Sky: “Hoe oud ben je nu, mama?”
Ik: “Ik ben nu 36.”
Sky: “En papa?”
Ik: “Papa is nu 45.”
Sky: “Ouder dan jij? Oh ja…maar hij is ook de langste van ons allemaal hè. En hoe oud was jij toen jij mij kreeg?”
Ik: “O, ik was toen 32.”
Sky: “Misschien krijg ik ook een kindje als ik 32 ben!”
🙂

her habit

Standard

blog3Ini gelas susu, yang digunakan Sky tiap hari untuk meminum susu sapi segar reduced fat teman sarapan paginya. Beberapa saat lalu aku baru sadar bahwa ada yang istimewa dari caranya minum dari gelas ini. Aku mengulurkan gelas padanya dan dia memutarnya sambil berkata: “Bukan begitu mama, aku selalu minum dari sisi ini.” (sisi yang ada gambar botol aqua-nya, yang aku tunjuk dengan jari di foto). Oya, betulkah? Sejak itu aku mengamatinya setiap kali minum dari gelas ini. Dan memang betul ternyata, tiap kali dia memutar gelasnya untuk bisa minum dari sisi si botol aqua!

Aku sendiri tidak punya kebiasaan unik seperti ini, tapi papanya punya lumayan banyak… jadi tahu lah ya warisan siapa gerangan, hehe…

***

Dit is haar melkbeker. Elke ochtend drinkt Sky melk bij het ontbijt en een tijdje geleden ontdek ik iets speciaals op de manier waarop zij haar melk uit deze beker drinkt. Ik had haar de beker een keertje aangereikt en ze draaide het om, zei: “Nee mama, ik drink altijd van deze kant.” (bij de aqua-fles dat ik met mijn vinger aangeef). Echt waar? Sindsdien observeer ik haar elke ochtend, en ja hoor, het klopt wel. Ze draait haar beker elke keer om het vanuit de fles-kant te drinken!

Ik bezit zelf niet van dit soort gewoontes (of tic, hoe je het ook zou willen noemen), maar haar vader wel. Dus we weten van wie Sky het heeft geërfd, hihi…