Monthly Archives: October 2011

slowing down

Standard

 Susah ya, kalau sudah terbiasa mengerjakan apa-apa dengan cepat dan sekarang tiba-tiba harus menurunkan kecepatan, harus sedikit melambatkan aktivitas…pelan-pelan berdiri (kalau tidak mau melihat dunia seperti malam hari penuh bintang), pelan-pelan berbaring (kalau tidak nanti asam lambung langsung lari ke mulut), pelan-pelan memutar badan (kalau tidak mau kram kaki gara-gara salah gerakan), pelan-pelan berjalan (kalau tidak mau kehabisan nafas)…yah slow-motion begini susah deh, nggak enak, tapi ya kalau memang lebih baik buat aku dan Little…kita jalani saja dengan tabah dan happy! 😉

***

Lastig hoor, als je een snel mens bent en nu moet je opeens alles langzamer aan doen…langzaam opstaan (anders ziet de wereld als een mooie nacht vol sterretjes), langzaam liggen (anders vloeit de zuur direct van de maag richting je keel), langzaam draaien (anders krijg je het o-zo-pijnlijke steek in je kuit), langzaam lopen (anders krijg je niet genoeg zuurstof binnen)…tja vind al die slow-motion acties toch niks, maar als het voor mij en Little beter is…daar gaan we er natuurlijk voor! 🙂

sleeping position

Standard

Posisi tidurku paling sering telentang, dengan punggung menghadap kasur. Beberapa hari yang lalu Joop masih becanda waktu dia juga telentang di kasur (posisi yang tidak sering dia lakukan saat tidur), “Mungkin saat ini kita bertiga sama-sama tidur telentang ya.” Bayangan bagaimana Little juga telentang di dalam perutku membuat kita geli sendiri. Tapi minggu ini aku membaca di berbagai jurnal kehamilan bahwa sebaiknya aku mengurangi atau bahkan menghindari posisi tidur ini. Berat rahimku sudah sedemikian bertambah sehingga dia menekan punggung dan isi perutku yang lain. Secara umum tekanan seperti ini tidak baik untuk sirkulasi darah, pernafasan, pencernaan dan bahkan bisa mengurangi distribusi oksigen ke si kecil. Sejak itu aku mencoba untuk tidur menyamping (sisi kiri lebih baik dari sisi kanan, kata si jurnal), masih harus membiasakan diri tapi makin lama memang makin terbiasa. Hanya saja posisi lutut yang tertekuk di posisi ini tadi pagi berefek negatif, aku terbangun kaget karena kram menyakitkan di betis kiriku. Mungkin karena aku mau memutar badan dari satu sisi ke punggung dan dengan begitu juga menarik lutut dari posisi tertekuk ke lurus…salah gerakan, salah menarik betis…Sebetulnya di awal kehamilan aku juga sudah banyak mengalami kram serupa, tapi sudah sekian lama tidak terjadi dan baru pagi ini mulai lagi. 😦  

***

Het liefst en vaakst slaap ik op mijn rug. Een paar dagen geleden maakte Joop nog een grapje toen hij ook op zijn rug lag, iets wat hij niet al te vaak deed, “Misschien slapen we op dit moment wel met z’n drieën op onze rug.” De voorstelling hoe Little ook op de rug lag deed ons aan het giechelen. Maar deze week las ik op verschillende zwangerschapsjournaals dat ik deze slaappositie beter kan vermijden. Het gewicht van mijn baarmoeder is nu al zo groot dat het op mijn rug en ingewanden drukt en over het algemeen is het dus niet best voor de bloedsomloop, ademhaling, spijsvertering en het kan zelf de zuurstof-toevoer naar de baby verminderen. Sindsdien probeer ik vaker op mijn zij te slapen (de linkerzij is nog beter dan de rechterzij, volgens het journaal), het is even wennen maar het gaat steeds beter. Alleen de gebogen knieën bij deze positie hebben vanmorgen iets nadelig veroorzaakt, ik werd geschrokken wakker door pijnlijke kramp op mijn kuit, waarschijnlijk omdat ik van mijn zij wilde draaien naar mijn rug en daardoor ook de benen van gebogen naar recht getrokken…verkeerd getrokken dus. De eerste maanden van de zwangerschap had ik trouwens veel last van deze kramp maar het is al een tijdje niet meer gebeurt, vanmorgen dus weer. 😦

first baby shopping

Standard

Karena nilai tukar dollar Amerika yang rendah dibanding Euro, godaan untuk shopping di Amerika lumayan besar. Tapi yah, repot bener ya untuk membawa kereta bayi atau carseat khusus bayi di pesawat. Kalau mungkin ada yang berpikir, nah beli aja barang2 kecil seperti pakaian atau mainan bayi…yah masalahnya sesudah kita shopping untuk diri sendiri kedua koper kita sudah langsung penuh! Dan beda harga untuk barang2 kecil seperti itu tidak banyak, jadi kita pikir nanti kita beli di Belanda saja. Tapi….tentu saja Little tidak terlupakan! Dua barang kita beli di sana: pompa ASI (ini sebagian materialnya didesign oleh Joop lho, dan harganya di Amerika kira2 60% dari harga di Belanda!) dan tas popok bayi (Winnie the Pooh! Biarpun aku harus jujur bilang bahwa tas ini kita beli dengan tujuan awal untuk menampung barang2 yang tidak muat lagi di koper2 kita, he he…) 😀

Dan kartu di bawah ini sudah menunggu di kotak pos waktu kita pulang, ucapan selamat dari oma Willy untuk 4 bulan kehamilan…terima kasih oma! 🙂

***

Door de lage koers van de Amerikaanse dollar was het verleidelijk om te shoppen in Amerika, maar ja, je kunt nou eenmaal moeilijk een kinderwagen of een autostoel meenemen in het vliegtuig. Ik hoor je denken, nou dan maar kleine spulletjes zoals kleertjes, speelgoedjes enz…maar nadat we voor onszelf wat geshopt hadden waren onze twee koffers al redelijk gevuld! En voor kleine baby spulletjes zijn de prijsverschillen niet zo groot dus die gaan we maar in Nederland kopen. Maar…uiteraard is Little niet vergeten! We hebben twee dingen gekocht: een borstkolf (deze is mede-ontwikkeld door Joop en het kost daar in Amerika ongeveer 60% van wat het hier kost) en een luiertas (Winnie the Pooh! Hoewel ik eerlijk moet bekennen dat deze tas in eerste instantie was bedoeld om onze volle koffers te ontlasten…he he…) 😀

En deze kaart lag op ons te wachten toen we thuiskwamen, de 4 maanden-felicitatie van oma Willy…dankjewel oma! 🙂

Little’s first vacation

Standard

2 minggu liburan dalam angka: 8770 km (kali dua) jarak terbang, totalnya 28 jam terbang plus 5 jam tunggu di antaranya, 3400 km perjalanan naik mobil, suhu antara 0°C (malam hari di Arizona) dan 34°C (siang hari di California, kebetulan hari itu hari terpanas tahun ini!), 9 motel dan sekali menginap di airport, 3 hari jetlag di Amerika dan 3 hari di Belanda…dan banyak banget pengalaman, cerita, kenangan, foto…singkatnya ini liburan yang lumayan ketat dan melelahkan, tapi betul2 satu liburan yang tak akan terlupakan, salah satu liburan kita yang paling top! Aku yakin Little juga ikut bersenang-senang karena aku punya cukup tenaga untuk beraktivitas dan berjalan-jalan jarak jauh. Tentunya dengan tempo yang lebih lambat, kadang2 harus berhenti sebentar menarik nafas panjang untuk mengerem rasa mual yang suka tiba-tiba naik ke atas (tapi tidak sering kok), dan sekali sempat mual di pesawat juga, tapi cuma itu saja, tidak ada hal-hal lain yang mengkhawatirkan. Benar2 senang bisa berlibur seperti ini dengan perut yang semakin besar…Amerika negara yang sangat relaxed dan cantik, dari bebatuan menakjubkan di Grand Canyon, gurun tanpa batas di Arizona dan Nevada, pantai berpohon palma dan berombak putih di sepanjang California, lampu2 neon warna-warni Las Vegas dan hip multicultural San Francisco…kita menikmati semuanya!! 🙂

*** 

2 weken vakantie in cijfers: 8770 km (maal twee) vliegafstand, in totaal 28 uur vlieguren plus 5 uur wachttijd bij het overstappen, 3400 km rondreis met de auto, temperaturen tussen 0°C (‘s nachts in Arizona) en 34°C (‘s middags in Californië, het was toevallig de heetste dag van het jaar!), 9 motels en 1 airport overnachting, 3 dagen jetlag in Amerika en 3 dagen in Nederland…en heel veel gezien, beleefd, geproefd, ervaren…kortom best een vermoeiende en strakke vakantie maar wel één om nooit te vergeten, één van onze beste vakantie ooit! Ik weet zeker dat Little ook genoten heeft want ik had genoeg energie om flinke wandelingen en lange dagen te maken. Wel in een wat rustigere tempo en af en toe even stoppen om extra adem te halen of om omhoogwordende buikzuur te remmen en een keertje misselijk geworden in het vliegtuig maar dat is dan ook alles. Geweldig om deze vakantie te mogen meemaken met mijn groeiende buik…wat een groot, prachtig en relaxed land is Amerika, van de rotsige en super mooie Grand Canyon, langgestrekte woestijn in Arizona en Nevada, palmbomen en witte golven bij de stranden van Californië, kleurige en schreeuwige neonlampen in Las Vegas en de multiculturele en hippe San Francisco…wat hebben we genoten, van alles!! 🙂

where to give birth

Standard

Selain membahas hasil tes darah, kemarin ibu bidan juga mengukur tekanan darahku (100/60, sedikit rendah tapi masih bagus dan mendingan di batas bawah daripada ketinggian), mengecek detak jantung Little (ritmenya sudah sedikit lebih pelan dari saat kontrol sebelumnya yang berarti normal, karena denyut jantung bayi akan terus melambat sampai akhirnya saat anak berumur 4 atau 5 tahun menjadi setara dengan denyut jantung orang dewasa), dan kita mengisi formulir asuransi bersama-sama. Pilihan untuk ‘perawatan pasca lahir’ sudah kita buat sebelumnya (selama 8 hari setelah melahirkan standar di sini adalah akan ada ibu yang membantu dan memberitahu kita cara2 mengurus dan merawat bayi, hanya kita harus mendaftar jauh2 hari sebelumnya ke salah satu biro jasa yang tersedia) tapi di formulir itu masih ada beberapa pertanyaan lagi, seperti siapa yang akan membantu kelahiran nanti (sejauh yang terlihat sampai sekarang si ibu bidan sendiri yang akan membantu karena aku tidak punya masalah khusus), perkiraan apakah akan memberi ASI atau tidak (tentu saja aku ingin memberi ASI kalau bisa) dan di mana perkiraan lokasi melahirkan. Nah untuk pertanyaan yang terakhir ini kita ingin mendapat informasi dulu sebelum membuat keputusan.

Ada empat pilihan yang ditulis di formulir: di rumah, di birth-hotel (semacam lokasi khusus untuk melahirkan), di poliklinik atau di rumah sakit. Pilihan yang terakhir sebetulnya langsung gugur karena ini hanya dipilih kalau situasi medis mengharuskan ibu untuk melahirkan di rumah sakit. Untuk pilihan melahirkan di rumah mungkin terdengar sangat asing buat orang Indonesia, tapi di sini sudah sangat umum. Jadi bidannya akan ke rumah, membantu kelahiran dan setelahnya merapikan dan membersihkan semuanya lagi. Tapi kita ragu-ragu untuk memilih opsi ini, semata-mata karena pertimbangan kepraktisan (sempitnya ruangan di sekitar ranjang dll) dan kalau ada apa-apa dengan bayi toh kita harus ke rumah sakit juga. Jadilah tinggal dua pilihan yang tersisa. Beda birth-hotel dan poliklinik seperti yang dijelaskan bidan adalah bahwa di birth-hotel kita bisa tinggal lebih lama setelah melahirkan (seperti hotel saja, bahkan kalau mau juga bisa berhari-hari dan semuanya tahu beres) dan lokasinya biasanya di sebelah rumah sakit. Sedangkan poliklinik ada di dalam rumah sakit (tapi di bagian terpisah) dan setelah melahirkan kalau tidak ada komplikasi harus segera pulang ke rumah. Biayanya hampir sama. Tapi pada akhirnya yang membuat kita mantap mengambil keputusan adalah faktor jarak. Sekarang ini cuma RS. Maasstad yang punya birth-hotel di sebelahnya, hotel ini baru saja dibuka dan para bidan kita belum punya pengalaman dengan servisnya. Tapi RS. Maasstad letaknya sedikit lebih jauh daripada RS. Ikazia yang cuma berjarak beberapa ratus meter dari rumah kita dan banyak juga yang punya pengalaman bagus di sana. Jadi begitulah keputusan kita, akan booking tempat di poliklinik RS. Ikazia!

*** 

Naast het bespreken van de uitslag van de bloedtest was mijn bloeddruk ook gisteren gemeten (100/60, wel ietsje aan de lage kant maar wel prima en beter iets te laag dan te hoog), kregen we het mooie kloppende hartje van Little te horen (hij klopte al iets langzamer dan de vorige keer en dat is dus normaal. Nog steeds erg snel vergeleken met ons hart want pas bij 4 of 5 jaar heeft een kind een hartslag die gelijk is aan een volwassen hart) en hadden we ook samen het formulier van de verzekering ingevuld. De keuze voor de kraamzorg hadden we al eerder gemaakt, maar er staan nog meer vragen zoals wie gaat de bevalling begeleiden (zoals het nu eruit ziet wordt het de verloskundige zelf want ik heb geen bijzondere situaties of problemen), wat is de verwachte babyvoeding (natuurlijk wil ik graag borstvoeding geven als het kan) en waar ga ik bevallen. Voor de laatste vraag wilden we eerst goed laten informeren voordat we een keuze maakten. Er stonden vier opties beschreven: thuis, geboortehotel, polikliniek en ziekenhuis. De laatste optie viel eigenlijk gelijk af want het wordt alleen gebruik indien het medisch noodzakelijk is. Voor optie thuis hebben we vooral bedenkingen bij de praktische zaken (gebrek aan ruimte omtrent het kraambed enz.) en als er iets met de baby is dan moeten we alsnog naar het ziekenhuis. Dus er bleven twee opties over. Het verschil tussen een geboortehotel en polikliniek is dat bij een geboortehotel kun je eventueel langer verblijven en het ligt naast een ziekenhuis. De polikliniek ligt in een aparte afdeling in een ziekenhuis maar daar ga je direct na de bevalling naar huis (als alles in orde is). Qua kosten zijn ze bijna dezelfde. De doorslaggevende factor bij onze beslissing was uiteindelijk de afstand. Op dit moment heeft alleen Maasstad ziekenhuis een geboortehotel (nieuw, net geopend en onze verloskundigen hebben daar nog geen ervaring mee) en het is verder weg dan het Ikazia ziekenhuis (om de hoek bij ons huis en de ervaringen zijn goed), dus de keuze is gemaakt, ik ga een plekje in de polikliniek van Ikazia reserveren!

blood test

Standard

Tadi pagi kontrol bulanan di bidan dan kita membahas hasil tes darah yang bulan lalu diambil. Kadar besi (Hb)ku baik, golongan darah A positif dan Rhesus C negatif. Yang terakhir ini dibahas secara khusus oleh bidan dan kita diberi brosur2 informasi extra. Jadi darahku bakal diambil sekali lagi nanti di minggu ke 27 untuk mengecek apakah ada antibodi di darah dan untuk memastikan golongan darah dan tipe rhesus Little. Karena kalau Little ternyata ber-rhesus positif darahku akan membuat antibodi terhadapnya dan ini bisa menjadi masalah buat si kecil (kekurangan darah, sakit kuning dll). Ini baru akan terjadi kalau darahku dan darahnya bersentuhan yang biasanya baru terjadi setelah minggu ke 30. Makanya sebelumnya harus dicek dulu. Kalau rhesus Little ternyata betul positif aku bakal mendapat suntikan untuk mengerem pembuatan antibodi di darah, kalau rhesusnya negatif ya aman2 saja. Sebetulnya lucu juga punya rhesus negatif karena faktanya adalah hanya 1-2% dari orang Asia yang punya rhesus negatif (bandingkan dengan 10% orang Afrika atau Amerika dan 15% orang Eropa).

*** 

Vanmorgen de maandelijkse controle bij de verloskundige gehad en de complete uitslag van de bloedtest te horen gekregen. Mijn Hb (ijzergehalte) is goed, mijn bloedgroep is A positief en mijn Rhesus is C negatief. De laatste heeft gezorgd dat wij extra informatie en folders kregen. Ik zal een extra bloedprik krijgen bij de 27e week om te kijken of ik antistoffen in mijn bloed heb en om de bloedgroep/rhesus type van Little vast te stellen. Het is namelijk zo dat mijn bloed antistoffen zal gaan maken als Little een rhesus positief heeft en dat kan leiden tot wat problemen (bloedarmoede, geelzucht enz) voor de kleine. Dat gebeurt als mijn bloed in aanraking komt met het bloed van de baby, maar dit gaat niet voor de 30e week gebeuren. Vandaar de extra bloedcontrole. En als Little toch een rhesus positief heeft zal ik een prik krijgen om het aanmaken van de antistoffen tegen te houden, als het negatief is dan hoeven er niets te gebeuren. Het is trouwens best grappig om rhesus negatief te hebben want alleen 1-2% van de Aziatische bevolking hebben het (tegen 10% van de Afrikanen en Amerikanen en 15% van de Europeanen).