Baru hamil beberapa bulan tapi aku sudah terjun bebas di dunia perpopokan, haha lho kok bisa! Awalnya dari menangkap percakapan teman2 (ibu2 baru di Facebook) di mana macam-macam popok dibandingkan dan pengalaman saling ditukar. Wah aku baru tahu bahwa ada begitu banyak macam popok, nah sekarang sudah aku pelajari tuh: banyak2 cari info di internet, email teman buat tanya2, lihat2 film di Youtube…berguna banget! Aku benar2 bersyukur hidup di dunia digital seperti ini.
Tapi kamu mungkin bertanya: kenapa sudah mulai dari sekarang, awal banget? Ini karena aku tertarik sama yang namanya “clodi” (cloth diaper = popok kain). Tentunya bukan popok kain seperti yang kita kenal dari zaman nenek moyang, sekarang ini yang namanya clodi sudah modern, banyak macam dan motifnya dan akhir-akhir makin menjadi trend terutama buat orang tua yang rada2 alternatif dan sadar lingkungan. Tiga alasan utama memilih clodi adalah efek positifnya untuk lingkungan, berkurangnya kemungkinan diaper-rash (lecet karena popok) dan harganya yang dalam jangka panjang relatif lebih murah.
Nah di Belanda ini clodi sama sekali belum menjadi trend, setidak-tidaknya sedikit sekali website yang bisa aku temukan tentang clodi. Dan kalaupun ada harganya mahal banget! Selain itu mungkin karena clodi memang kurang praktis dibandingkan popok sekali pakai, plus kita harus selalu siap untuk mengganti clodi yang basah secepat mungkin (permukaan pampers jelas lebih cepat kering). Karena itu aku memutuskan untuk minta tolong ortu-ku, apakah mereka mau mengirim kira-kira 12 clodi plus kebutuhan2 lainnya dari Indonesia (beda harganya luar biasa!), dan mereka bersedia! Horeee! 😀 Karena itulah aku sudah mulai mencari2 dari sekarang, karena paket laut butuh waktu 3-4 bulan sebelum sampai ke sini (jelas tidak lewat udara karena tujuannya kan untuk menekan ongkos). Kemungkinan besar kita akan memakai kedua macam popok bergantian, clodi untuk di rumah dan pampers di saat harus praktis dan cepat. Semoga Little oke2 saja dengan keduanya!
***
Nog maar een paar maanden zwanger maar ik zit nu al helemaal in de luier wereld…haha hoe kan dat! Het komt door af en toe de gesprekken van mijn vriendinnen (via Facebook) op te vangen waar verschillende luiers werden vergeleken en ervaringen werden uitgewisseld. Ik dacht toen nooit te zullen weten wat de verschillen allemaal waren, nou dat heb ik inmiddels geleerd: flink wat internet sites doorgestruind, vriendinnen via e-mail benaderd, Youtube filmpjes bekeken…heel handig allemaal, o wat ben ik blij dat ik in het digitale tijdperk leef!
Maar nu zul je waarschijnlijk afvragen: waarom zo vroeg al? Omdat ik al een tijdje geïnterresseerd ben in de “clodi” (cloth diaper = katoenen luier). Niet zoals wat we van onze grootmoederstijd kennen natuurlijk, maar in de modernere variant. Tegenwoordig zijn er vele soorten te koop en het is hartstikke ‘hip’ onder de alternatieve en milieu-bewuste ouders. De drie meest genoemde redenen om clodi te kiezen zijn de kleinere belasting voor het milieu, de verminderde kans voor luieruitslag en de lagere kosten in langere tijd.
Maar ik merk dat deze hip in Nederland nog helemaal niet hip is, in ieder geval kan ik heel weinig websites vinden over clodi. Mijn vermoeden is omdat clodi minder praktisch is vergeleken met de weggooi-luier en je moet ook altijd alert zijn om een natte clodi snel te verwisselen. En…het is hartstikke duur! Daarom heb ik besloten om mijn ouders heel lief te vragen of ze een pakketje met 12 clodi’s en alle bijbehorende spulletjes te willen sturen vanuit Indonesië (het prijsverschil is echt enorm!), en dat willen ze! Hoeraaa! 😀 Vandaar begin ik heel vroeg met mijn zoektocht, want een pakketje heeft wel 3-4 maanden nodig om de oceaan over te steken (niet via luchtvracht want de doel is natuurlijk om de kosten te verlagen). Uiteindelijk zullen we waarschijnlijk allebei de soorten luiers gebruiken, clodi voor thuis en pampers voor als het praktisch moet zijn, maar we gaan in ieder geval beide proberen en maar hopen dat onze Little alles goed vindt!