Sudah sekitar seminggu ini kami sibuk mengutak-atik jadwal minum susu malam Sky. Sebentar lagi umurnya sudah 8 bulan, tapi skema minum susunya masih sama dengan skema saat dia baru saja lahir: setiap 3 jam. Capek…jadi kami mencoba mengulur interval minumnya. Juga karena Joop sekarang masih bisa membantu (karena sering bekerja dari rumah), baik membantu memberi susu malam-malam maupun mengurus Sky pagi-pagi untuk memberiku sejam ekstra tidur. Nah, pertama-tama harus yakin dulu bahwa Sky cukup mendapat minum. Menurut CJG (Posyandu) untuk bayi seumur Sky, kalau malam jam 11 sudah mendapat 180 ml susu seharusnya dia bisa tidur sampai pagi sebelum minta minum lagi (atau karena ASI bolehlah bangun dan menyusui sekali supaya ASI tetap lancar). Karena minum ASI jadi susah untuk menentukan berapa banyak yang diminum Sky, jadi sekarang kami mencoba cara baru. Sekitar jam 10/11 malam (kalau dia terbangun) kami memberikan ASI hasil memompa plus tepung beras sampai totalnya 180 ml. Setelah itu, kalau dia terbangun lagi, biasanya sekitar jam 2/3 subuh, untuk pertama kalinya kami sekarang memberikan susu formula. Joop yang memberinya minum dan aku memompa ASI lagi untuk mengisi botol hari berikutnya (jadi 2 kali memompa, jam 10 malam dan sekitar jam 3 subuh). Dengan begitu jumlah susu yang diminumnya pasti sudah cukup, sehingga kami yakin kalau di sela-selanya dia masih terbangun tidak mungkin karena haus. Jadi perjanjian kami berikutnya: kalau Sky misalnya jam 1 atau jam 5 terbangun, kami akan menunggu dulu sampai dia betul-betul menangis sebelum kami menengoknya. Jadi tidak cepat-cepat ditengok. Dan ternyata memang berhasil. Sky masih saja sering terbangun di antara jam minum susu, dan berteriak-teriak sebentar, tapi setelah beberapa menit biasanya dia tertidur lagi, nggak sampai menangis. Tentu saja aku tetap ikut terbangun, tapi kalau dia sudah terdiam ya aku bisa cepat tidur lagi, beda dengan kalau setiap saat musti menyusui. Sudah beberapa malam ini begitu terus, lumayan deh. Sekarang di samping tempat tidur kami selalu siap penghangat botol, sebotol air, botol berisi susu formula, pengaduk, dan pompa ASI. Begitu Sky sekitar 4 jam sesudah botol terakhirnya (ini perjanjian kita, kalau masih kurang dari 4 jam kami akan menunggu dulu) terbangun, langsung penghangat botol aku nyalakan dan aku mulai memompa ASI. Beberapa menit kemudian Joop bisa membuat susu dengan air hangat dan memberikannya pada Sky (yah, aku harus menggoyang Joop keras-keras dulu supaya bangun, hehe). Berharap saja deh ya semoga Sky bisa makin lelap dan lama tidur malamnya (kalau siang nggak masalah tuh) dan semoga dalam waktu dekat jadwal minum susu malamnya bisa semakin berkurang.
***
We hebben nu ongeveer 1 week zitten puzzelen met de nachtvoedingen van Sky. Ze wordt binnenkort 8 maanden, maar qua nachtvoeding zitten we op ongeveer hetzelfde schema als toen zij net geboren was: elke 3 uur drinken. Vermoeiend, en dus proberen we de intervallen te rekken. Ook omdat Joop nu nog volop kan helpen, zowel ‘s nachts met voeden als ‘s ochtends om Sky uit bed te halen en mij extra slaapuurtjes te geven (thuiswerken heeft zijn voordelen). Eerst willen we zeker weten of Sky genoeg melk krijgt. Volgens het CJG moet het voor haar vol te houden zijn om 180 ml melk om 11 uur te krijgen en dan pas weer een fles ‘s morgens (of Ă©Ă©n keer tussendoor om de borstvoeding te blijven stimuleren). Nou met borstvoeding alleen is het natuurlijk lastig om te bepalen hoeveel melk zij binnen krijgt. Dus wat wij nu aan het proberen zijn is om de laatste fles (rond 10-11 uur ‘s avonds als zij er om vraagt) afgekolfde melk plus rijstebloem van in totaal 180 ml te geven. Daarna als zij weer wakker wordt, meestal rond 2-3 uur, geven we haar nu voor het eerst kunstvoeding (opvolgmelk). Joop geeft dan de fles en ik ga kolven om de fles voor de volgende nacht te vullen (twee keer kolven dus, 10 uur ‘s avonds en rond 3 uur ‘s nachts). De hoeveelheid melk moet nu echt genoeg zijn. Als Sky dan nog wakker wordt kan het dus geen dorst meer zijn. Dan komen we tot de volgende maatregel, omdat zij inderdaad tussendoor nog wakker wordt (zo rond 1 uur en 5 uur ‘s nachts). We wachten nu eerst af totdat ze Ă©cht huilt voordat we even bij haar gaan kijken. En dit laatste heeft eigenlijk een positief effect. Ze wordt nog steeds vaak wakker en schreeuwt of slaakt dan een paar kreetjes, maar na een paar minuten valt ze gewoon verder in slaap. OkĂ©, ik word er wel wakker van, maar zodra ze stil is val ik ook weer snel in slaap. Dat is de laatste paar nachten altijd zo gegaan. De flessenwarmer, een fles water, een fles met poedermelk, een roerstaaf en het kolfapparaat staan nu paraat naast ons bed. Zodra Sky ongeveer 4 uur na de laatste fles wakker wordt (dat is ons afgesproken interval wanneer wij denken dat zij weer dorst kan hebben, eerder niet) gaat de stekker van de flessenwarmer in de stopcontact, begin ik met kolven en na een paar minuten kan Joop de melk maken en aan Sky geven (nou ja, zodra ik hem heel hard por om wakker te worden dan, hihi). Laten we hopen dat Sky steeds beter en langer kan slapen (‘s middags is het geen probleem) en dat op een gegeven moment de nachtvoedingen minder gaan worden.