Bukan mau bikin iklan ya, tapi kami senang bangettt dengan sepeda baru kami: sepeda dan stroller jadi satu, dari merk Taga. Kalau roda sepeda yang belakang (di foto) diputar ke depan, jadi deh kereta anak yang tinggal didorong seperti biasa. Jenius kan yang punya ide begini?! Terutama aku senang luar biasa nih, akhirnya bisa bersepeda bersama Sky! Sepeda biasa dengan kursi anak di depan atau belakang tidak bisa aku pakai. Keseimbanganku ternyata terlalu jelek untuk menanggung beban tambahan seperti itu di atas sepeda. Sepeda roda tiga untuk orang dewasa, versi dua roda di belakang dan satu di depan juga sudah pernah aku coba. Tapi ternyata berat sekali, bahkan aku tidak bisa menyetirnya melewati polisi tidur atau naik trotoar! Tapi sepeda Taga ini…memang solusinya! Tentu saja sudah aku coba, berputar-putar keliling kota, ah menyenangkan sekali. Dan menarik perhatian juga, hehe, model ini memang belum banyak dikenal. Jadi merasa hip dan cool nih, hehehe… Siapa yang menduga ya, bahwa di Belanda aku bakal punya becak-ku sendiri, buat mengantar-antar anak…untungnya becak modern kan, haha! 😀
***
We willen eigenlijk geen reclame maken, maar we zijn zó erg blij met onze nieuwe aanwinst: de Taga fiets én kinderwagen in één! Kantel de achterwiel (op de foto) naar voren en heb je een stroller, is het niet geniaal bedacht?! Vooral ik ben er super blij mee, want ein-de-lijk kan ik lekker fietsen samen met Sky! De gewone fiets met een kinderzitje voor- of achterop kan ik niet gebruiken. Mijn evenwicht werkt helaas niet mee met zo’n extra gewicht op de fiets. Een driewieler met twee wielen achter heb ik ook al geprobeerd, maar daarmee kan ik helaas geen drempel nemen (zo zwaar is het, en onbestuurbaar voor mij!). Maar dit! Dit is dus DE oplossing! Ik heb het uiteraard al getest, de stad rondgefietst: het is geweldig gewoon! Aandacht trekkend ook, haha, dit model rijdt niet zo veel rond. Volgens mij ben ik nu wel een hippe moeder zo, haha! In Indonesië hebben we deze vorm van driewieler, “betjak” genoemd, als een vorm van taxi vervoer. Wie heeft ooit gedacht dat ik in Nederland mijn eigen “betjak” zou hebben! 😀