Daily Archives: 28/05/2015

losing Lola

Standard

blog

Ini Lola (adiknya Barbie). Sayang aku tidak punya fotonya yang lebih manusiawi, hehe, seperti bisa dilihat, kepalanya memang sering copot dan kami harus sering memasangnya kembali, kadang dengan paksa dan dengan susah payah. Sampai minggu lalu Lola adalah salah satu boneka favorit Sky. Ya, cuma sampai minggu lalu, karena Lola sejak itu hilang.

Kalau kami mau keluar rumah aku hampir selalu bertanya pada Sky apakah dia mau membawa sebuah boneka. Sering dia mau. Bukan karena dia tidak bisa tanpa boneka, tapi untuk menunjukkan bonekanya hal-hal baru atau yang dia alami sehari-hari (“Poppie kan belum pernah ke perpustakaan ya, jadi hari ini dia boleh ikut”). Kami senang sekali bahwa Sky tidak pernah tergantung pada sesuatu, entah itu kempong, lap, kain, mainan, boneka, teman tidur atau apapun juga. Boneka yang dibawanya pergi tidur dia pilih setiap malam. Ini sebenarnya ajaran kami sih. Kami tidak menaruh boneka di ranjangnya, dia boleh memilih sendiri mau mengeloni yang mana. Tiap malam berganti-ganti, dan esok paginya dia bawa turun lagi ke bawah.

Minggu lalu dia memilih membawa Lola waktu kami pergi ke kota. Sarapan dulu, lalu berjalan sedikit, sekitar 50 meter ke toko lain. Di situ kami menyadari bahwa Lola hilang. Cuma dua toko itu dan jalan 50 m di antaranya, pastinya mudah untuk menemukan Lola kembali. Sayang seribu sayang…tidak kami temukan. Karyawan di dua toko itu langsung kami tanyai, dan beberapa hari sesudahnya kami tanyai lagi. Jalan yang cuma 50 meter panjangnya sudah kami telusuri berkali-kali, semua tanpa hasil.

Lola betul-betul hilang. Awalnya hal ini terlihat tidak mengusik Sky sama sekali. Tentu saja kami memberitahunya hal-hal seperti: Bahwa mungkin ada anak lain yang sangat senang menemukan Lola, dan bahwa Lola sekarang mungkin tinggal di rumah lain yang bagus. Yang mana dia menanggapi dengan: “Mungkin anak itu punya banyak baju kecil buat Lola ya.” Yang jelas, dia tidak menyebut-nyebutnya lagi dan dengan riang bermain dengan boneka-bonekanya yang lain. Tapi ternyata ingatan akan kejadian ini dia ungkapkan dalam bentuk lain. Waktu kami beberapa hari lalu pergi keluar rumah dan aku bertanya apakah dia mau membawa sebuah boneka, awalnya dia berlari seperti biasanya ke dus boneka untuk mencari sesuatu. Tapi dia kembali dengan tangan kosong: “Nggak deh ma, aku nggak bawa apa-apa. Aku takut nanti hilang lagi seperti Lola.”

Untung Sky suka mendengar penjelasan kami dan suka berdiskusi. Sesudah dia bilang begitu aku bercakap-cakap panjang dengannya tentang pelajaran penting yang kita dapatkan dari Lola. Bukan untuk menjadi takut dan tidak berani membawa apa-apa lagi, tapi bahwa mulai sekarang kami harus bersama-sama memperhatikan barang-barang yang kami bawa keluar. Bahwa boneka harus ditaruh di kereta atau di tas kalau tangan kami penuh atau saat kami terlalu sibuk untuk memperhatikan barang bawaan. Rasanya dia mengerti. Dan sejak saat itu dia mau membawa boneka lagi kalau kami pergi keluar rumah, untuk memperlihatkan boneka-bonekanya betapa indah dunia di luar sana. 🙂

***

Dit is Lola (zusje van Barbie). Helaas heb ik geen betere foto van haar. Maar zoals je ziet, haar hoofd is haar zwakke plek. We moesten haar hoofdje dus vaak terugzetten (soms met kracht en geweld). Tot vorige week was Lola één van Sky’s lievelingspop. Was, want Lola is kwijt.

Als we ergens naar toe gaan vraag ik bijna altijd aan Sky of ze een knuffel of pop wil meenemen. Vaak doet ze dat. Niet omdat ze ergens aangehecht is, maar met het idee om de knuffels iets te laten zien of meemaken (“Poppie is nog nooit in de bieb geweest, vandaag mag ze mee”). We zijn blij dat Sky nooit aan iets hecht (nou ja, behalve aan ons dan, hopelijk!). Niet aan een speen, doek, speelgoed, slaapknuffel of wat dan ook. De knuffel die ze naar bed brengt kiest ze elke avond opnieuw (dit is eigenlijk door ons aangeleerd. We hebben bijna geen knuffels in haar bed gelegd en elke avond mag ze 1 of 2 zachte knuffels uitkiezen, die ze de volgende ochtend weer naar beneden brengt).

Vorige week koos ze om Lola mee te nemen. We gingen eerst in de stad ontbijten, en daarna een klein stukje lopen, zo’n 50 meter, naar een andere winkel. Daar ontdekten we dat Lola er niet meer was. Twee winkels en 50m straat, je zou denken dat Lola zó weer gevonden is. Maar helaas…Bij de twee winkels hebben we nu ieder al 3 keer gevraagd of zij een pop met heel veel rood haar hebben gevonden. En het 50m stukje straat hebben we direct daarna ook al uitgekamd, alles zonder resultaat.

Lola is dus echt kwijt. Op het eerste gezicht lijkt het Sky niet te boeien. We praatten haar natuurlijk een beetje in dat een ander kindje Lola waarschijnlijk heel lief vindt, en dat Lola nu in een ander mooi huis woont. Ze zei daarop ook nog: “Misschien heeft dat kindje veel kleine kleertjes voor Lola.” Afijn, ze speelt lekker door met al haar andere knuffels en poppen. Maar de herinnering heeft ze blijkbaar in een andere vorm bewaard. Toen wij een paar dagen geleden naar buiten gingen en ik haar vroeg of ze een knuffel wil meenemen, rende ze eerst naar haar knuffeldoos om iets uit te zoeken. Maar ze kwam met lege handen terug: “Nee mama, ik neem niets mee. Ik ben bang dat het dan weer kwijt raakt, net als Lola.”

Gelukkig houdt Sky van uitleg en discussie. Ik heb daarna met haar heel goed kunnen praten over de waardevolle les die wij door Lola nu geleerd hebben. Niet om bang te zijn en niets meer mee te durven nemen, maar dat wij samen voortaan goed gaan opletten als wij iets meenemen naar buiten. Dat de knuffels in de kinderwagen of in de tas moeten zitten als onze handen vol zijn. Zij begreep het volgens mij goed. En sindsdien neemt ze weer altijd iets mee om de poppen en knuffels de mooie wijde wereld te laten zien. 🙂

blog1

blog2

blog3